OPINI
MENGENAI KENAIKAN BBM
Dengan adanya
keputusan pemerintah yang akan menaikkan BBM atau pencabutan subsidi BBM.
hal tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat kecil sebab dengan kenaikan BBM
otomatis akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup rakyat. Apalagi
presentase penduduk miskin di indonesia terbilang cukup besar yaitu sebesar 60% dan pengangguran sebesar 36% (menurut
versi bank Dunia). Dapat dipastikan jika pemerintah benar-benar mengambil
keputusan menaikkan harga BBM maka akan bertambah presentasenya dan rakyat akan
semakin tertindas. Pemerintah mengatakan bahwa kenaikan BBM akan dialihkan
kepada subsidi bantuan secara langsung, juga pendidikan dan kesehatan tetapi
faktanya bantuan yang di berikan masih banyak terdapat penyimpangan yakni
pengalokasian dana kepada rakyat miskin tidak tepat sasaran, juga biaya
pendidikan dan kesehatan yang semakin mahal. Bukankah hal ini merupakan praktek
untuk membodohi rakyat dan malah membuat rakyat akan semakin sengsara.
Indonesia termasuk negara pengekspor minyak di
dunia. tapi di negeri sendiri listrik sering padam, rakyat antri gas, dan
bensin pun harganya terus meningkat. Itu dikarenakan energi minyak kita lebih
banyak dikelola oleh asing sehingga, kenaikan harga BBM hanya akan
menguntungkan mafia BBM asing bukan negara. Bohong, bila pemerintah mengatakan
bahwa harga BBM di Indonesia murah karenanya harus dinaikkan. Di Jepang,
Amerika, Cina dan Malaysia memang harga BBM lebih tinggi dari pada di
Indonesia, tapi kita harus ingat pendapatan mereka pun jauh lebih tinggi dibanding
rakyat Indonesia. Namun kita lihat realitanya BBM di Indonesia untuk premium,
Rp 4.500/liter lebih mahal dari pada
Venzuela Rp 460/liter, Turkmenistan Rp 736/liter, Iran Rp 828/liter, Nigeria Rp
920/liter, Saudi Arabia Rp 1.104/liter, Kuwait Rp 1.932/liter, dan Mesir Rp
2.300/liter. Jadi bila pemerintah mengatakan harga BBM di Indonesia murah
adalah DUSTA!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar